Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:59 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Indek Glisemik 1 Jam Postprandial Bahan Makanan Pokok Jenis Nasi, Jagung, dan Kentang
Oleh:
Prijatmoko, Dwi
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Cermin Dunia Kedokteran vol. 34 no. 06/159 (Nov. 2007)
,
page 285.
Topik:
Indek Glisemik
;
nasi
;
kentang
;
jagung.
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
C04.K.02
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Karbohidrat merupakan faktor penting dalam control glukosa darah terutama dalam penyediaan kebutuhan energi untuk aktifitas fisik sehari-hari. Indek glisemik yaitu kemampuan karbohidrat untuk menaikkan kadar glukosa darah dalam waktu tertentu dan dipengaruhi oleh variasi individual, panjang rantai molekul karbohidrat, dan besarnya kandungan serat dalam suatu bahan makanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan indek glisemik 3 jenis makanan pokok yaitu, nasi, jagung, dan kentang. Penelitian ini melibatkan 15 laki-laki dewasa muda(18-20 tahun) dengan usia dan indek massa tubuh seimbang. Setelah puasa 12 jam, 2ml darah diambil dari vena kubital sebelum dan satu jam sesudah mengkonsumsi 200g bahan makanan nyang diteliti. Pengukuran konsentrasi gula darah dilakukan satu minggu sekali. Indek massa tubuh sukarelawan berada pada rentang indek massa tubuh ideal (20,73 + 1,17). Hasil uji anova untuk kadar glukosa darah puasa pada minggu I, II, dan III, menunjukan tidak ada perbedaan bermakna. Sedangkan konsentrasi glukosa darah 1 jam postprandial dengan beban bahan makanan nasi, jagung, dan kentang menunjukan perbedaan bermakna (p<0,05.) Hasil uji LSD menunjukan bahwa nasi memiliki indek glisemik tetinggi secara nyata, kemudian kentang, dan yang terrendah jagung. Perbedaan indek glisemik ini mungkin karena jumlah dan jenis kandungan serat tidak larut lebih banyak pada jagung. Dari ketiga bahan makanan tersebut, nasi mampu menaikkan kadar glukosa darah puasa sebesar 35,9mg/dL, kentang 18,1 mg/dL serta jagung 13,4 mg/dL untuk setiap 200 g yang dikonsumsi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari tiga bahan makanan tersebut, jagung mempunyai indek glisemik terrendah. Dibutuhkan jagung yang lebih banyak untuk dapat meningkatkan konsentrasi glukosa darah sebesar peningkatan yang dihasilkan oleh nasi atau kentang.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)