Hubungan Antara Obesitas dengan Psikopatologi pada Siswa SMU di Jakarta Selatan  

Oleh:

Chandra, Sonny ; Amir, Nurmiati ; Widyawati, Ika

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 34 no. 06/159 (Nov. 2007), page 289.
Topik: obesitas; psikopatologi

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: C04.K.02 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Obyektif : Untuk menilai adanya psikopatologi pada remaja obesitas, instrument Symptom Checklist-90 (SCL-90), terdiri dari 90 pertanyaan yang merupakan pengembangan dari Hopkins Symptom Check List (HSCL) berbentuk self rating/ self report, digunakan untuk menilai psilopatologi secara umum, mengukur derajat gejala secara kuantitatif serta menilai psikopatologi secara deskriptif. Cut off scorenya adalah 61. Skor penilaian adalah skor total (kondisi mentak secara umum) atau skor dari masing-masing dimensi gejala, yaitu skala depresi, anksietas, obsesif-kompulsif, fobia, somatisasi, sensitifitas interpersonal, hostilitas, paranoid, psikotik dan skala tambahan. Sedangkan untuk menentukan obesitas digunakan Indek Massa Tubuh (IMT). Dikatakan obesitas jika IMT lebih dari 27kg/m. Tujuan penelitian ini untuk mencari hubungan antara obesitas dengan psikopatologi pada remaja. Metode : Subyek adalah siswa-siswa SMU di wilayah Jakarta Selatan yang obese dan tidak obese yang memenuhi criteria inklusi. Untuk menentukan jumlah sekolah yang akan diikut sertakn dalam penelitian ini digunakan teknik cluster sampling dua tahap dan untuk menentukan sekolah-sekolah yang akan mewakili setiap kecamatan digunakan teknik random. Selanjutnya untuk pemilihan siswa dilakukan dengan teknik purposive. Kemudian data dianalisis dengan uji statistik Chi square dan uji statistic Fisher, untuk melihat apakah terdapat hubungan antara obesitas dengan psikopatologi pada remaja. Hasil : Penelitian ini melibatkan 54 siswa (27 obesitas dan 27 tidak obesitas). Dan dari 27 siswa obesitas, yang memiliki psikopatologi sebanyak 15 orang (55,6%). Dari 27 siswa yang tidak obesitas yang memiliki psikopatologi sebanyak 17 orang (63,0 %). Analisis Chi square menghasilkan nilai p=0,58, Cl 95% (0,25-2,19) dan OR=0,74 (tidak bermakna). Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara obesitas dengan terjadinya psikopatologi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali