Uji Kelarutan Batu Ginjal Kalsium dalam Fraksi Air dan Etil Asetat Daun Meniran (Phyllanthus niruni L) secara In Vitro dengan Pengaktifan Neutron Cepat  

Oleh:

Kamal, Zainul ; Yazid, M. ; Sunardi

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 33 no. 10 (Oct. 2007), page 654.
Topik: penyakit batu ginjal; daun meniran; fraksi air; etil asetat; neutron cepat.

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M40.K.2007.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Selama ini, penyakit batu ginjal dibatasi dengan berbagai cara, antara lain operasi, penyinaran, serta obat moderen dan tradisional seperti daun meniran. tetapi, belum banyak bukti ilmiah yang mendukungnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menguji kelarutan batu ginjal kalsium dalam fraksi air dan fraksi etil asetat daun meniran (Phyllanthus niruni L) secara in vitro dengan pengaktifan neutron cepat. Fraksi air dan etil asetat dalam daun meniran dengan kadar masing-masing 10%; 12,5%; 15%; 17,5%; dan 20% ditambah 100,0 mg batu ginjal kalsium, diinkubasi 4 jam pada suhu 37 derajat celcius, kemudian disaring dan hasil saringan diambil 5,0 ml. Kadar kalsium yang larut ditentukan dengan pengaktifan neutron cepat. Uji adanya flavonoid dilakukan dengan kromatografi lapisan tipis, sedangkan jenis batu ginjal dengan spektroskopi infra merah. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa batu ginjal kalsium, di dalam fraksi air dan etil asetat terdapat flavonoid, fraksi air 20% dan fraksi etil asetat 12,5% dapat melarutkan batu ginjal kalsium terbesar.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali