Anda belum login :: 24 Nov 2024 17:38 WIB
Detail
ArtikelSOS: Pakistan  
Oleh: Basral, Akmal Nasery ; Suditomo, Kurie ; Aryani, Aini
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 36 no. 45 (Dec. 2007), page 98-101.
Topik: Benazir Bhutto
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.186
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikel"Hidup saya mungkin akan berakhir seperti ayah atau saudara-saudara saya, tapi itu tak penting. Pakistan di atas segala-galanya." Benazir Bhutto memancangkan kalimat itu setelah selamat dari pengeboman pada Oktober lalu. Ya, ia seperti tengah meramal garis hidupnya. Datang dari pengasingannya di London untuk menyongsong bahaya, tapi ia tak surut. "Karena saya merasa negeri ini dalam bahaya." Desing peluru dan bom bunuh diri di Rawalpindi pada kamis lalu itu pun menghentikan langkahnya. Benazir berpulang di usia 54 tahun. Suhu Politik Pakistan seketika mendidih. Pemilu pekan depan terancam batal. Kerusuhan di beberapa kota meledak. Puluhan orang tewas. Akan seperti apa masa depan Pakistan? Apakah Musharraf tetap bertakhta di tampuk kekuasaan? Tempo melaporkan dari Islamabad, Pakistan
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)