Kajian Penanganan Kerusakan Jalan Nasional di Pulau Timor Dengan Teknik “Moisture Barrier”  

Oleh:

Fernandez, G.J. Winston

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Jalan-Jembatan vol. 24 no. 3 (Dec. 2007), page 249-267.
Topik: Tanah Ekspansif; Penghalang Kelembaban; Geomembran

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ9.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kerusakan perkerasan beraspal yang terfadi pada ruas jalan nasional antara Kupang dan Atambua di pulau Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur umumnya dicirikan dengan terjadinya retak-retak memanjang di daerah tepi perkerasan jalan. Retakan ini disebabkan oleh penyusutan (shrinkage) dan pengembangan (swelling) tanah dasar “Bobonaro Clay” yang bers4fat ekspansif. Saiah satu cara untuk menangani tanah ekspansjf adaiah dengan menjaga kadar air tanah agar tidak fiuktuasi. Teknologi yang diterapkan adalah teknik penghalang kelembaban (moisture barrier) menggunakan geomembran. Alternatif mi yang dipilih untuk penanganan retakan-retakan di Km.214-21 7 antara Maubesi-Nesam. Usulan desain ini disampaikan oleh penulis dengan mempertimbangkan jalan eksisting harus dapat digunakan oleh masyarakat selama pelaksanaan konstruksi. Setelah 2 tahun penanganan diketahul bahwa tidak terjadi retak refleksi dipermukaan perkerasan aspal.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali