Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:28 WIB
Detail
ArtikelFaktor Sosial Budaya yang Melatarbelakangi Pemberian ASI Eksklusif  
Oleh: Media, Yulfira ; Kasno-Dihardjo ; Rachmalina S. ; Prasodjo ; Manalu, Helper
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 33 no. 02 (Feb. 2007), page 88.
Topik: AKB; ASI eksklusif; faktor sosial budaya.
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M40.K.2007.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelAngka kematian bayi (AKB) di Indonesia masih sangat tinggi, yaitu 51/1.000 kelahiran hidup. Tingginya AKB di Indonesia diperkirakan berkaitan dengan pola pemberian ASI. Pemberian ASI eksklusif di indonesia mengalami penurunan hampir 16%, dari 65,1% menjadi 49,2%. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi pemberian ASI secara eksklusif, salah satunya sosial budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif dan mengetahui faktor sosial budaya yang melatarbelakangi pemberian ASI eksklusif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Kerawang, Provinsi Jawa Barat, di Puskesmas Ciampel dan Puskesmas Tempuran. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu data dikumpilkan melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap 30 ribu ibu menyusui. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada umumnya ibu-ibu yang sedang menyusui tidak memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Pemberian madu, air putih, dan makanan tambahan pada bayi yang berusia dini menghambat pemberian ASI eksklusif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)