Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Semangka (Citrulus Vulgaris Schard)  

Oleh:

Matanari, Jaweller

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Unika Majalah Ilmiah Unika Santo Thomas Sumatera Utara vol. 8 no. 24 (1998), page 1-11.
Topik: PERTUMBUHAN; jarak tanam; dosis komposis; pertumbuhan

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM19.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Percobaan ini dilakukan di lapangan dekat kampus universitas katolik santo thomas di tanjung sari medan, sejak bulan mei sampai juli 1995. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh jarak tanam dan dosis pupuk kompos terhadap pertumuhan dan produksi tanaman semangka. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah jarak tanam, terdiri dari 3 tahap yaitu J1 = 0,5 m x 3 m , J2 = 0,75 x 3 m dan J3 = 1 m x 3 m. Faktor kedua adalah dosis pupuk kompos terdiri dari 4 taraf yaitu Ko = tanpa pemberian kompos, K1 = 1 kg kompos per tanaman, K2 = 2 kg kompos per tanaman, dan K3 = 3 kg kompos per tanaman. Hasil percobaan menunjukkan bahwa jarak tanam sempit secara nyata memperpanjang sulur atau batang dan bobot buah per 10 m2 cenderung meningkat. Jarak tanam lebar atau lapang secara nyata meningkatkan diameter buah, rataan bobot buah, dan menunda umur panen, tetapi bobot buah per 10 m2 cenderung menurun. Pemberian kompos secara nyata meningkatkan diameter buah dan rataan bobot buah, dan bobot buah per 10 m2 cenderung meningkat.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali