Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:31 WIB
Detail
ArtikelAntasari Azhar: Saya Dituduh Terima Rp 3 Miliar  
Oleh: Tempo (Editor)
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 36 no. 42 (Dec. 2007), page 114-115.
Topik: Antasari Ketua KPK; Pemburu Koruptur; Pilihan DPR
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.185
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSejak awal mengikuti seleksi menjadi anggota Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar paling banyak disorot. Selain diragukan komitmennya, pria kelahiran Pangkal Pinang, Bangka, 18 Maret 1953 ini dianggap membawa pesan sponsor partai. Pada saat uji kelayakan di DPR pekan lalu, sejumlah mahasiswa membentangkan spanduk dan berdemo menolak tampilnya Direktur Penuntutan Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung itu. Pendemo menunjukkan berderet kasus korupsi yang tak tuntas selama Antasari menjadi jaksa. Di antaranya ia dianggap ogah memidanakan mantan presiden Soeharto. Bekas Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ini juga dituding “menyelamatkan terdakwa kasus korupsi Bank Bali, Joko Chandra. Sewaktu memimpiñ Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Antasari juga ditengarai sengaja memperlambat eksekusi terdakwa korupsi sejumlah anggota DPRD di sana. Namun DPR tak menggubris keberatan pendemo. Sedangkan Antasari menangkis semua tuduhan miring itu. Tempo sendiri sempat mendapat pengalaman “miring” tatkala mewawancarainya pada Selasa, 11 September lalu. Ketika itu dia masih mengikut proses seleksi untuk jabatan Ketua KPK. Di akhir wawancara, Antasari menyodorkan sejumlah lembaran dolar sebagai “sedikit uang terima kasih”-yang langsungditolak Tempo.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)