Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:07 WIB
Detail
ArtikelEfek Diuretik Desmodium Triquetrum (L) DC (Daun Duduk) pada Hewan Coba  
Oleh: Sa'roni ; Soediarso ; Azizah, Yuyu N.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 16 no. 03 (2006), page 19.
Topik: Diuretik; Desmodium Triquetrum (L) DC ; daun duduk
Fulltext: M45 Vol 16, No 3 Sept (2006) p19.PDF (331.83KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: M45
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M32.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSecara empiris Desmodium Triquetrum (L) DC (daun duduk) digunakan sebagai pelancar air seni (diuretik). Untuk mendukung pemakaian empiris maka dilakukan penelitian efek diuretik pada tikus putih. Penelitian dilakukan dalam bentuk ekstrak dengan dosis 3,1 mg; 9,3 mg dan 31 mg/100 gram bobot badan. Sebagai blangko digunakan akuades 1ml/100 g bobot badan dan sebagai pembanding efek diuretik HCT dosis 0,16 mg/100 gram bobot badan. Perlakuan diberikan secara oral. Penelitian efek diuretik dilakukan menurut cara Lipschitz. Diuretik selain meningkatkan volume air, juga meningkatkan ekskresi Na dan K. Untuk mengukur kadar Na dan K dalam urin digunakan AAS. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun duduk dosis 31 mg/100 g bobot badan mempunyai efek diuretik paling kuat dibandingkan dengan kontrol akuades, sedang kadar Na dan K dalam urin tidak berbeda dengan kadar Na dan K dalam urin tikus pembanding HCT dosis 0,16 mg/100 gram bobot badan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)