Strategi Memasuki Krisis Energi Permanen  

Oleh:

Harsoyo, Yohanes

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Arah Reformasi Indonesia no. 35 (May 2007), page 29-44.
Topik: Penyediaan Energi; Diversifikasi Energi; Krisis Energi

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: AA19.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: A106 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dua setengah abad yang lalu Adam Smith melontarkan gagasan tentang beroperasinya “tangan yang tidak kelihatan” (invisible hand) yang kemudian dijelaskan lebih lanjut dengan berlebihan oleh ekonom kiasik. Penantian sampai saat ini tidak ada invisible hand muncul mengatur ekonominya sendiri (self regulating) sebagaimana diidamkan oleh Adam Smith. Gambaran optimis tentang perekonomian masa depan digantikan oleh perekonomian yang rakus dan timpang, yang semula dunia diharapkan seperti khayangan Jongringsaloka ternyata sebaliknya mendekati Setragandamayit dalam kisah pewayangan. The invisible hand-nya Smith yang semula diharapkan berperan sebagai “ratu adil” ternyata menjadi raksaksa serakah yang melakukan perusakan. Pasar kurang bisa dipercaya sebagai penuntun atau referensi pengambilan keputusan untuk menciptakan alokasi sumber daya alam yang efisien.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali