Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:45 WIB
Detail
ArtikelInfluence risk perception, preventive behavior, movement and enviroment on malaria infection in Lundu district, Sarawak Malaysia  
Oleh: Jusoh, Norliza ; Shah, Shamsul Azhar
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Medical Journal of Indonesia vol. 16 no. 04 (Oct. 2007), page 267.
Topik: malaria; gender; sosioekonomi; persepsi; proteksi pribadi; lingkungan
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M35.K.2007.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelInsidensi malaria di Serawak tertinggi di Malaysia walaupun terdapat tren penurunan sejak 2002. Tujuan kajian ini untuk mengidentifikasi faktor resiko yang berhubungan dengan infeksi malaria. Studi kasus kontrol ini dilakukan di distrik Lundu, Serawak. Kasus terdiri atas 96 penderita malaria yang tercatat di Dinas Kesehatan Lundu dari Januari sampai September 2005. Kontrol dipilih dari subjek yang belum pernah mengalami malaria dan berasal dari kampung yang sama dengan kasus. Distribusi kasus dan kontrol kurang lebih sama menurut umur, jumlah keluarha dan pendapatan keluarga per bulan. Dalam hal ini pekerjaan resiko tinggi, tepi atap, perpindahan tempat tinggal bagi yang berumur 50 tahun atau lebih, dan kepemilikan mobil lebih banyak dilaporkan oleh kasus ketimbang kontrol. Usia tua, lelaki, taraf sosioekonomi rendah dan persepsi fatalitas malaria mempertinggi resiko terjangkit malaria. Dibandingkan perempuan, lelaki beresiko tujuh kali lipat terjangkit malaria [odds rasio sesuaian (ORa)=7.09; 95% interval kepercayaan (IK) = 3,21-15,65]. Subjek dengan persepsi fatalitas malaria beresiko lebih dari enam kali lipat terjangkit malaria (ORa = 6,38; 95% CI = 1,32 - 30,87) dibanding dengan yang tanpa persepsi tersebut. Sebaliknya, subjek dengan pendapatan perkapita per bulan rendah dibandingkan dengan yang tinggi beresiko 85% lebih rendah untuk menderita malaria (ORa = 0,15; 95% CI = 0,03-0,72). Usia tua, lelaki, pendidikan dan taraf sosioekonomi rendah, dan persepsi fatalitas malaria yang rendah atau sanitasi lingkungan yang rendah mempertinggi resiko terjangkit malaria.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)