Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:05 WIB
Detail
ArtikelPENGARUH PEMBERIAN KATEKIN TEH HIJAU TERHADAP JUMLAH LEKOSIT DAN NETROFIL  
Oleh: Amalia Mayangsari ; Andrew Johan
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Medika Muda no. 3 (Jul. 2006), page 51.
Topik: katekin; jumlah lekosit; jumlah netrofil
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M52.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar belakang: Katekin dalam daun teh hijau sangat potensial dalam meningkatkan sekresi Interleukin-12 (IL-12), daya fagositosis, ketahanan limfosit, dan proliferasi limfosit. Sedangkan senyawa aktif katekin yang terdapat dalam Spatholobus Suberectus Dunn (SSD) dapat meningkatkan Granulocyte Macrophage Colony-Stimulating Factor (GM-CSF) dan Interleukin-6 (IL-6). GM-CSF dan IL-6 dapat meningkatkan proliferasi Hematopoetic Stem Cell (HSC), sehingga jumlah netrofil, eosinofil, basofil, dan monosit akan meningkat. Sejauh ini belum ada penelitian mengenai efek katekin pada teh hijau terhadap sistem hematopoesis. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh katekin pada tehhijau terhadap jumlah lekosit dannetrofil individu sehat. Metode: Penelitian eksperimental ini memakai rancangan quasi pre and post test design. Sebanyak 16 individu sehat yang setuju dihitung jumlah lekosit dan netrofil dalam darahnya sebelum perlakuan. Selanjutnya individu diberikan kapsul katekin teh hijau 350 mg, 2 kali sehari selama 4 minggu dan dihitung kembali jumlah lekosit dan netrofilnya pada akhir minggu keempat. Dari sampel darah tepi yang didapat dilakukan penghitungan jumlah leukosit dengan bilik hitung Neubauer Improved dan penghitungan jumlah netrofil dengan hitung jenis lekosit dari sediaan preparat darah hapus. Data diolah dengan menggunakan SPSS 13.00 for Windows. Analisis dilakukan dengan uji Wilcoxon danPaired T-test. Hasil: Vji Shapiro-Wilk menunjukkan data jumlah lekosit tidak berdistribusi normal denganp<0,05. Vji Wilcoxon jumlah lekosit sebelum dan sesudah perlakuan berbeda tidak bermakna p=0,134 (p>0,05). Jumlah netrofil pada uji Shapiro-Wilk menunjukkan berdistribusi normal (P'20,05). Vji Paired T-test jumlah netrofil sebelum dan sesudah perlakuan berbeda tidak bermakna p=0,853 (P>0,05). Simpulan: Pemberian katekin teh hijau tidak dapat meningkatkan jumlah leukosit dan neutrofil pada individu sehat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)