Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:29 WIB
Detail
ArtikelKANKER PAYUDARA WANITA: EKSPRESI RESEPTOR ESTROGEN, RESEPTOR PROGESTERON DAN HER-2  
Oleh: Sadhana, Udadi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Medika Muda no. 3 (Jul. 2006), page 1.
Topik: reseptor estrogen; reseptor progesteron; HER-2; kanker payudara
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M52.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSaat ini, kanker payudara merupakan keganasan yang banyak diderita wanita dengan peningkatan insidensi setiap tahunnya. Ada tiga faktor etiologi yang berpengaruh penting terhadap terjadinya kanker payudara, yaitu; faktor genetik, ketidakseimbangan hormonal dan faktor lingkungan. Epitel payudara normal mempunyai reseptor estrogen. Sel kanker payudara mensekresi faktor pertumbuhan epiteljfaktor pertumbuhan transformasi, platelet derived growth factor (PDGF) dan growth inhibitors (TGF-fJ). Jumlah reseptor estrogen (RE) pada kanker payudara dapat tinggi, sedang atau tidak ada sarna sekali. Kanker dengan jumlah reseptor tinggi lebih baik daripada jumlah sedang atau tidak ada sarna sekali. RE dapat merangsang ekspresi sejumlah gen. Reseptor progesteron (RP) ikut berpengaruh pada gen pengatur RE. Kurang lebih 75% kanker payudara primer mengekspresikan RE, dan lebih dari separuhnya juga mengekspresikan RP. Status RE merupakan prediktor kuat dari respon terapi endokrin. Human epidermal growth factor receptor 2 (HER-2)/neu (c-erbB-2) adalah protoonkogen/onkogen di kromosom 17q21 yang mengkode transmembrane glycoprotein dengan aktivitas tyrosine kinase, berperan dalam regulasi pertumbuhan sel. Pada penderita dengan nodus positif ekspresi berlebihan, HER-2 dihubungkan dengan peningkatan agresivitas tumor, rekurensi dan mortalitas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)