Masalah Kemiskinan Dan Kompleksitas Penanggulangannya  

Oleh:

Partoatmodjo, Sadji

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: ALNI Indonesia vol. 2 no. 1 (May 2004), page 59-83.
Topik: Penanggulangan Kemiskinan

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: AA59 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dalam beberapa dekade terakhir ini pengertian dan pemahaman tentang kemiskinan telah banyak bergeser dari pengertian dan pemahaman sebelumnya. Apabila pada masa-masa sebelumya kemiskinan diartikan dengan pandangan yang sempit yang hanya menyangkut aspek ekonomi saja, dewasa ini pengertian dan pemahaman kemiskinan berkembang mencakup aspek-aspek kehidupan yang jauh lebih luas. Secara umum, pengertian kemiskinan telah berkembang mencakup aspek budaya, sosial, ekonomi, dan politik. Dimensi kemiskinan yang mudah diamati adalah bahwa suatu keluarga disebut miskin apabila keluarga tersebut tidak mampu untuk memenuhi standar minimum kebutuhan pokok keluarga agar dapat hidup secara layak. Dimensi kemiskinan yang lebih luas lagi, antara lain ada pendapat yang menyatakan bahwa kemiskinan timbul karena adanya ketidakadilan dalam pemilikan faktor produksi; ada yang menyatakan bahwa kemiskinan terkait dengan sikap dan budaya hidup dalam suatu kelompok masyarakat; dan ada pula yang menyatakan bahwa kerniskinan terkait dengan ketidakberdayaan suatu kelompok masyarakat terhadap sistem dan kebijakan pemerintah yang diberlakukan sehingga mengakibatkan mereka dalam posisi yang lemah dan rentan serta tereksploitasi dan terpinggirkan (Alfian, 1980). Dalam kaitannya dengan dimensi kemiskinan tersebut, faktor-faktor penting yang menyebabkan terjadinya kemiskinan menjadi bersifat persisten adalah kerentanan, ketidakberdayaan, dan ketidakmampuan menyampaikan aspirasi. Mengingat kemiskinan bersifat sangat kompleks, maka dimensi kemiskinan perlu diperlebar meliputi aspek ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali