Anda belum login :: 30 Nov 2024 12:19 WIB
Detail
ArtikelImplementasi Metode Problem Posing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matakuliah Fisika Dasar di FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta  
Oleh: Mundilarto
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Widya Dharma: Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah Kependidikan) vol. 14 no. 2 (Apr. 2004), page 165-172.
Topik: Problem Posing; Pembelajaran Fisika Dasar
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: WW32.4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: W77
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran matakuliah Fisika Dasar di FMIPA UNY melalui implementasi metode problem posing dan mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi. Dalam penelitian ini mahasiswa berkedudukan sebagai subjek dan sebagai mitra yang diajak untuk berpartisipasi secara aktif dalain upaya ineningkatkan hasil belajar. Tindakan berupa pemberian tugas individual kepada mahasiswa untuk membuat soal dan jawabannya. Pada akhir proses pembelajaran pada setiap siklus diadakan ujian dengan rnenggunakan beberapa soal buatan mahasiswa. Proses pembelajaran pada siklus II telah mampu mendomng mahasiswa untuk lebih aktif dalam belajar Dalain sikius II ini, dosen berusaha selalu memberi motivasi belajar dan memberi perhatian kepada seriap mahasiswa. Cara tersebut mendorong jumlah mahasiswa yang mau bertanya kepada dosen, menjawab pertanyaan dosen, dan maju ke depan kelas untuk menyelesaikan sebuah soal fisika sernakin banyak tanpa harus ditunjuk Suasana proses pembelajaran yang santai dan menyenangkan sebagai faktor pendorong terjadinya aktivitas belajar mahasiwa yang seinakin beragam. Semakin meningkat dan beragamnya aktivitas belajar mahasiswa memberikan hasil belajar yang semakin besar pula. Pada ujian I nilai rata-rata kelas sebesar 66,45 dan simpangan baku 14,90 sedangkan pada ujian II nilai rata-rata kelas sebesar 73,87 dan simpangan baku 15,58.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)