Penerapan Prinsip Belajar Sambil Bermain Dalam Pembelajaran Matematika Kelas I Sekolah Dasar  

Oleh:

Julie, Hongky

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Widya Dharma: Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah Kependidikan) vol. 14 no. 2 (Apr. 2004), page 183-193.
Topik: Belajar Sambil Bermain; Matematika; Pembelajaran Matematika

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: WW32.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: W77 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Bermain dalam konteks belajar adalah melakukan kegiatan yang menimbulkan suasana gembira sehingga siswa dapat lebih aktif dan dapat lebih mudah memahami inateri yang diajarkan. Penelitian neurology dari Goleman menunjukan bahwa terdapat hubungan yang erat antara keterlibatan emosi, ingatan jangka panjang, dan belajar Penelitian yang dilakukan Lozanov menunjukan bahwa belajar yang paling baik itu melibatkan emosi, seluruh tubuh, dan semua indera. Penelitian oleh Eyler dan Giles membuktikan bahwa keefektifan pembelajaran dipengaruhi oleh media yang digunakan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Peter Sheal (1989) menunjukkan bahwa modus pengalaman belajar sebagai berikut: kita belajar 10 % dari apa yang kita baca, 20 % dari apa yang kita dengar 30 % dari apa yang kita lihat, 50 % dari apa yang kita lihat dan dengar, 70 % dari apa yang kita katakan, dan 90 % dari apa yang kita lakukan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali