Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:43 WIB
Detail
ArtikelSupport for Exclusive Breastfeeding Practice: Do Fathers in Jakarta Provide this Support?  
Oleh: Februhartanty, Judhiastuty ; Septiari, Andi Mariyasari ; Bardosono, Saptawati
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Majalah Kesehatan Perkotaan vol. 14 no. 01 (Jun. 2007), page 25-33.
Topik: Pemberian ASI Eksklusif; Peran Ayah; Jakarta
Fulltext: 25-33 (Bernard).pdf (3.46MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM49
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: M49
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M20.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPemberian ASI merupakan praktek yang umum, namun pemberian ASI eksklusif masih belum dipraktekkan secara optimal karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Peran ayah merupakan salah satu faktor tersebut. Sebuah survei untuk mendapatkan proporsi pemberian ASI eksklusif dilakukan di Propinsi DKI Jakarta pada bulan September-Oktober 2005 dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Namun, artikel ini bertujuan menggambarkan potensi peran ayah dalam mendukung praktek pemberian ASI eksklusif. Subyek penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi berusia 1,5-8,5 bulan. Data meliputi praktek pemberian ASI eksklusif pada saat wawancara karakteristik ibu, jumlah anak, karakteristik keluarga, dan beberapa peran ayah dalam praktek pemberian ASI secara umum. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji Chi-square dengan p < 0,05). Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan comparative matrix untuk melihat tema-tema yang muncul dari teks hasil wawancara mendalam. Proporsi pemberian ASI eksklusif pada saat wawancara adalah 17,5%. Peran ayah sebagai orang untuk berbagi dan berdiskusi tentang masalah gizi/kesehatan anak berhubungan secara bermakna dengan praktek pemberian ASI eksklusif (p < 0,05). Peran ayah sebagai orang untuk berbagi masalah rumah tangga secara umum dan untuk membantu pekerjaan rumah tangga selam 40 hari setelah persalinan cenderung berhubungan dengan pernyataan ibu yang tidak merasa terbebani dengan tugas sehari-hari. Dari wawancara mendalam, dapat disimpulkan bahwa ayah berperan memberi dukungan secara fisik dan psikologis, juga sebagai pemberi nafkah keluarga. Dukungan ayah yang dapat membantu praktek pemberian ASI eksklusif dalam studi ini ditemukan bersifat dukungan psikologis. Hal ini masih perlu dikonfirmasi dengan penelitian lanjutan di mana ayah menjadi subyek penelitian tersebut secara langsung.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)