Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:42 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perjalanan dari sebuah titik, 1.300 tahun lalu.
Oleh:
Fibri, Rommy
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Tempo vol. 33 no. 50 (Feb. 2004)
,
page 61.
Topik:
Martirdom
;
pengorbanan
;
Ali bin Abi Thalib
;
Hussein
;
Syiah
;
Irak
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
T4
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Irak sepeninggal Saddam Hussein adalah rangkaian bom bunuh diri yang menghantui psukan koalisi Amerika Serikat, dan mayoritas Syiah yang melihat kesempatan tampil di ajang politik. Ya, Syiah di Irak adalah produk suatu perjalanan panjang. Di kota-kota Najaf, Kufah dan Karbala , bisa kita saksikan satu persitiwa sejarah terus berdegup hidup: sebuah kesinambungan antara lampau dan kini. Di pasar-pasar, rumah-rumah penduduk, dan tempat umum lain, terpajang simbol-simbol yang selalu mengingatkan kita akan dua martir besar: Ali bin Abi Thalib dan putranya, Hussein. Martirdom, pengorbanan, bukan hal yang mudah dilupa. Akhir tahun lalu, wartawan TEMPO Rommy Fibri, yang tengah meliput Irak, mampir ke tiga kota tua itu, dan kini menyampaikan hasil lawatannya untuk anda.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)