Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:17 WIB
Detail
ArtikelThe different levels of interferron gamma capacity production on several stages of leprosy.  
Oleh: Rahfiludin, Mohammad Zen ; Martha Irene Kartasurya ; Purwaningsih, Endang
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Medical Journal of Indonesia vol. 16 no. 04 (Oct. 2007), page 224.
Topik: subclinical leprosy; IgM anti PGL-1; sero negative
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M35.K.2007.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelInformasi mengenai aktivitas imunologik, khususnya pada lepra subklinis masih kurang. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi lepra subklinis dan kapasitas produksi interferon gamma pada beberapa stadium penyakit lepra. Studi observasional dengan pendekatan potong lintang ini dilakukan di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Duapuluh enam pasien lepra dan enampuluh dua orang yang tinggal serumah dengan mereka ikut dalam penelitian ini. Semua sampel darah (88) diambil dari vena dan kapasitas produksi interferon gamma diperiksa dengan metode Elisa. Enampuluh dua sampel darah orang yang tinggal serumah dengan penderita kusta juga diperiksa IgM anti PGL-1 untuk penentuan lepra stadium subklinis, sehingga terdapat tiga kelompok pada penelitian ini, yaitu pasien lepra (LP), lepra stadium subklinis (SL) dan sero negative (SN). Tigapuluh tiga dari 62 orang yang tinggal serumah dengan penderita lepra (53,2%) sudah masuk kategori lepra stadium subklinis, sedangkan 29 lainnya sero negative. Terdapat perbedaan bermakna (P=0,001) pada kapasitas produksi interferon gamma diantara ketiga kelompok (LP, SL, dan SN). Diantara ketiga kelompok tersebut, kelompok LP yang terendah, sementara kelompok SL yang tertinggi kapasitas produksi interferon gammanya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)