Anda belum login :: 23 Nov 2024 09:23 WIB
Detail
ArtikelModifikasi Gaya Hidup dan Tekanan Darah  
Oleh: Denio A. Ridjab
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Majalah Kedokteran Indonesia (The Journal of the Indonesian Medical Association) vol. 57 no. 5 (May 2007), page 159.
Topik: Hipertensi; Modifikasi Gaya Hidup; Morbiditas dan Mortalitas.
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M13.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia yang sangat penting dikarenakan angka kejadiannya yang tinggi. Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC) mendefinisikan hepertensi apabila tekanan darah sistolik mencapai 140 mm Hg atau tekanan darah diastolik melebihi 90 mm HG, Hepertensi merupakan salah satu faktor resiko pemicu penyakit jantung kardiovaskular, sedangkan penyakit jantung kardiovaskular sendiri merupakan penyebab dari 30% kematian di dunia. Dengan menurunkan tekanan darah tinggi, angka morbiditas dan mortalitas dapat diturunkan. Komite Nasional Gabungan Amerika Serikat untuk prevensi, deteksi, evaluasi dan pengobatan tekanan darah tinggi menganjurkan modifikasi atau perubahan gaya hidup sebagai langkah pertama dalam penanganan tekanan darah tinggi. Penurunan berat badan, penerapan diet kombinasi Dietary Approach to Stop Hypertension, reduksi asupan garam, aktivitas fisik yang teratur, dan pembatasan asupan alkohol termasuk dalam modifikasi gaya hidup. Masing-masing mempunyai efek penurunan tekanan darah yang berperan dalam pencegahan komplikasi hipertensi dan bila dijalankan secara bersamaan akan mempunyai efek penurunan tekanan darah yang lebih nyata.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)