Pengaruh faktor komorbid, jenis, dan lama operasi pada tindakan bedah vaskular mayor  

Oleh:

Dahlan, Murnizat ; Taufik, Mohammad

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu Bedah Indonesia (Indonesian Journal Of Surgery) vol. 34 no. 2 (Apr. 2007), page 49.
Topik: Faktor Komorbid; Manajemen Perioperatif; Komplikasi Pascabedah

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: J36.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Pendahuluan : Manajemen perioperatif merupakan tindakan yang harus dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh tim dokter yang akan melakukan pembedahan, karena akan menentukan keberhasilan pembedahan, menurunkan morbiditas serta mortalitas pascabedah. Pada pembedahan vaskular mayor dapat terjadi komplikasi sampai 30% karena kelainan ini sering dilatarbelakangi oleh penyakit jantung, ginjal, dan paru-paru. Metode : Penelitian deskriptif dan retrospektif in dilakukan pada pasien dengan kelainan vaskular mayor yang dioperasi di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RS Jantung Harapan Kita (RSJHK) pada tahun 2000 - 2005. Hasil : Terdapat 31 pasien kelainan vaskular mayor yang meliputi kelainan aorta, karotis, dan kelainan pembuluh darah perifer. Pada penilaian pra-bedah ditemukan faktor risiko untuk terjadinya komplikasi pada jantung 34%, kelainan paru-paru 30,4% serta kelainan ginjal 43,2%. Dari 31% pasien yang dilakukan pembedahan ditemukan masalah selama pembedahan berupa pendarahan dan pembedahan lebih dari 5 jam masing-masing 35,5%. Komplikasi pascabedah terdapat pada 16 orang (51,6%) dengan kelainan terbanyak berupa edema paru-paru (25,8%) dan pasien menginggal sebanyak 6 orang (19,8%). Diskusi : Adanya faktor komorbid, perbedaan jenis operasi dan lama operasi yang dilakukan lebih dari 5 jam akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada tindakan bedah vaskular mayor.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali