Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:59 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Penyebab KematianMaternal di Rumah Sakit(Studi di RSUD Pesisir Selatan, RSUD Padang Pariaman, RSUD Sikka,RSUD Larantuka dan RSUD Serang, 2005)
Oleh:
Rukmini, LK. Wiludjeng
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Cermin Dunia Kedokteran vol. 34 no. 5/158 (Sep. 2007)
,
page 249.
Topik:
kematian maternal
;
pemeriksaan antenatal
;
persalinan
;
perdarahan
;
eklampsia
;
infeksi
;
.
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
C04.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Kematian maternal di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara dan paling banyak terjadi di rumah sakit. Tulisan ini akan membahas penyebab kematian ibu yang terjadi di rumah sakit yaitu dengan mempertimbangkan faktor reproduksi ibu, sosioekonomi, akses terhadap pelayanan kesehatan, komplikasi obstetrik penyebab kematian ibu dan saat kematian ibu. Data dikumpulkan dari catatan medis kematian maternal, di lima rumahsakit: RSUD Pesisir Selatan dan RSUD Padang Pariaman di Sumatra Barat, RSUD Sikka dan RSUD Larantuka di NTT dan RSUD Serang di Banten. Data kematian maternal yang diteliti adalah yang terjadi dalam kurun ± satu tahun yaitu dari bulan Maret 2005 sampai April 2006. Hasil menunjukkan, kematian ibu paling banyak terjadi pada usia reproduksi yaitu usia 20-30 tahun dengan kondisi sosioekonomi rendah. Akses pelayanan kesehatan pada ibu masih sangat rendah, dilihat dari rendahnya pemeriksaan antenatal, penolong pertama persalinan masih didominasi oleh dukun dan banyak persalinan masih dilakukan di rumah. Perdarahan, eklampsia dan infeksi masih merupakan penyebab kematian maternal yang terbanyak. Kematian maternal lebih banyak terjadi setelah persalinan, tepatnya dalam 24 jam post partum.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)