Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:42 WIB
Detail
ArtikelHubungan Antara Umur Ibu Hamil dengan Frekuensi Solusio Plasenta di RSUD Dr. Moewardi Surakarta  
Oleh: Suyono ; Lulu ; Gita ; Harum ; Endang
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 34 no. 5/158 (Sep. 2007), page 233.
Topik: solusio plasenta; umur ibu hamil
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelUsia wanita produktif yang aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-35 tahun. Diduga risiko solusio plasenta meningkat dengan bertambahnya usia ibu, terutama setelah usia 35 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian solusio plasenta di RSUD Dr. Moewardi Surakarta antara Januari 2001 sampai dengan Desember 2003, serta untuk mengetahui hubungan antara usia ibu hamil dengan solusio plasenta.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Bahan penelitian adalah catatan medik yaitu untuk mengetahui banyaknya persalinan di atas 28 minggu serta kejadian solusio plasenta. Data yang diperoleh diolah dengan metode statistik analisis korelasi dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Kemudian pada koefisien yang diperoleh dilakukan uji signifikansi.Angka kejadian solusio plasenta antara tahun 2001-2003 adalah 32 kasus dari 4878 persalinan (0,65%), atau 1 kasus solusio plasenta tiap 154 persalinan. Frekuensi tertinggi ditemukan pada umur 40 tahun, (7 kasus - 1,62%), dan pada paritas 7 (3 kasus dari 257 paritas ibu 7 - 1,18%). Frekuensi terendah pada umur < 20 tahun (2 kasus dari 602 persalinan - 0,33%) dan nullipara (4 dari 1682 kasus - 0,23%). Jenis solusio plasenta terbanyak adalah solusio plasenta berat, (29 kasus - 90,63%). Frekuensi solusio plasenta meningkat sesuai dengan bertambahnya umur ibu hamil.Angka kejadian solusio plasenta di RSUD Dr. Moewardi cukup tinggi, namun lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil penelitian serupa di sentra pendidikan lain. Terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu hamil dengan frekuensi solusio plasenta, makin meningkat umur ibu hamil maka makin meningkat pula frekuensi solusio plasenta, terutama setelah berumur 35 tahun.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)