Sifat Campuran Aspal Keras yang Mengandung Bitumen Absuton Untuk Konstruksi Campuran Beraspal  

Oleh:

Affandi, Furqon

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Jalan-Jembatan vol. 24 no. 2 (Aug. 2007), page 130-146.
Topik: bitumen absuton; penetrasi; titik lembek; dynamic shear rheometer; deformasi; retak

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ9.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Aspal mempunyai campuran yang cukup besar dalam suatu campuran beraspal, karenanya penentuan grade aspal perlu disesuaikan dengan tempratur dimana aspal tersebut akan digunakan.Jenis aspal yang umum digunakan di Indonesia ialah aspal keras pen 60 disamping aspal lainnya seperti aspal polimer atau aspal yang dimodifikasi.Tulisan ini mengemukakan aspal keras pen 60 yang dimodifikasi dengan bitumen absuton yang sudah tidak mengandung mineralnya lagi, mengingat absuton merupakan kekayaan alam Indonesia dengan deposit yang cukup besar.Hasil pengkajian menunjukan penambahan bitumen absuton bisa menjadikan aspal lebih keras, lebih tahan terhadap tempratur tinggiyang ditunjkan dengan nilai titik lembeknya yang meningkat serta menjadi lebih kuat terhadap perubahan tempratur.Dengan melakukan pengujian Dynamic Shear Rheometer (DSR) pada campuran apal dengan berbagai kadar bitumen absuton, didapat suatu rentang tempratur penggunaan aspal yang sesuai untuk setiap campuran aspal yang mengandung bitumen absuton.Berkaitan dengan ketahanan terhadap deformasi permanen dan ketahanan terhadap retak fatigue (lelah).Aspal yang mengandung bitumen absuton mempunyai ketahanan terhadap retak dandeformasi pada tempratur yang lebih tinggi dibanding aspal keras tanpa bitumen absuton, sehingga campuran aspal denga bitumen absuton cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali