Dinamika Hubungan Eksekutif dengan Legislatif dalam Politik Ketatanegaraan Indonesia  

Oleh:

Magenda, Burhan D.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Gloria Juris vol. 07 no. 02 (May 2007), page 115-136.
Topik: Presidensialisme; Parlementarisme. Hubungan Kekuasaan
Fulltext: Burhan D. Magenda's Paper.pdf (113.45KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG7.5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: G19 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK Nomor Panggil: G03.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Hubungan antara eksekutif dan Legislatif telah terjalin secara dinamis didalam sistem politik di Indonesia.Beberapa diantaranya mengikuti konsep pemisahan kekuasaan dari Montesquie.Akan tetapi,dalam beberapa kasus, kekuasaan Presiden telah mengungguli kekuasaan Parlemen.khususnya, dalam masa pemerintahyan demokrasi terpimpin era Presiden Soekarno dan Orde baru pada jaman Presiden Soeharto,kekuasaan parlemen lebih lemah daripada kekuasaan Presiden.Dalam masa reformasi inlah,kekuasaan Parlemen telah bertambah besar dan memakzulkan (menjatuhkan) Presiden. Makalah ini membahas hubungan tersebut, dengan menekankan pada masalah-masalah khusus.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali