Dampak Perubahan Kebijakan Publik terhadap Kontrak yang Sedang Berlangsung (Studi Kasus tentang Sengketa antara: "Kempinski Hotel SA vs PT Prima International Development" Mengenai Managemen Kontrak)  

Oleh:

Siahaan, Lintong Oloan

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Gloria Juris vol. 07 no. 02 (May 2007), page 94-114.
Topik: Dampak Perubahan Kebijakan Publik Terhadap Kontrak
Fulltext: Lintong O. Siahaan's Paper.pdf (105.16KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG7.5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: G19 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK Nomor Panggil: G03.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Pada tahun 1994 terjadi hubungan perdata antara Kempinski Hotel SA (Kempinski) dengan PT. Prima International Development (PT. Prima), untuk mengelola sebuah hotel bertaraf international (bintang lima) di Jakarta. Mereka sepakat untuk mengadakan suatu perikatan hukum, yang disebut "Management Contract". Kempinski berkedudukan di Jerman dan berbadan hukum Jerman, sedangkan PT Prima berkedudukan di jakarta dan berbadan hukum indonesia.Kebijakan pemerintah (kebijakan publik) pada waktu itu, membolehkan hal ini terjadi, sehinga memberikan izin (legal) untuk kegiatan itu. Kerjasama tersebut sudah berlangsung beberapa tahun tanpa gangguan. Akan tetapi, pada sekitar tahun 2000 terjadi perubahan kebijakan pemerintah (kebijakan publik), di mana hanya terhadap suatu perusahaanyang berbadan hukum Indonesia yang diperbolehkan beroperasi di Indonesia. Atas dasar itu, PT Prima menghentikan kerja sama tersebut secara sepihak, dan hal itu dirasakan sangat merugikan pihak Kempinski. Timbulah sengketa, dan pihak Kempinski menggugat pihak PT Prima di pengadilan Singapura.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali