Anda belum login :: 27 Nov 2024 02:43 WIB
Detail
ArtikelAnggrek Memikat Debat  
Oleh: Kartitiani, Titik
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: National Geographic Indonesia vol. 3 no. 09 (Sep. 2007), page 76-91.
Topik: Anggrek
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: NN1.6
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLihatlah kecantikan rangkaian bunga anggrek kasut, dua mahkota memanjang ke kiri dan kanan di atas kelopak dorsal yang berdiri tegak serta sebentuk bibir bunga yang aneh, mirip alas kaki milik Dewi Venus. Bunga yang eksotik itu ditopang oleh suatu tangkai berbulu yang berdiri tegak dengan tinggi sekitar tiga per empat dari tinggi tanaman. Bentuk bibir bunga yang tidak biasa ini menyebabkan tanaman berbatang sangat pendek dan dimasukkan ke dalam marga Paphiopedilum itu mendapatkan nama generik yang berasal dari dua kata: Paphos dan pedilon. Yang pertama merujuk pada suatu tempat di sebuah pulau di Siprus yang diyakini menjadi tempat kelahiran Venus dan pedilon bermakna alas kaki dalam bahasa Yunani. Ada pula peneliti yang menyebutnya anggrek Venus, sementara sebagian kolektor anggrek Indonesia memberi narna: anggrek kantong. Lantaran menampilkan bagian-bagian bunga yang istimewa, anggrek kasut telah memikat para pecinta, kolektor, dan peneliti anggrek di seluruh dunia. Bahkan, sebagian dari mereka begitu tergila-gila padanya. Anda pun akan merasakan hal yang sama.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)