Anda belum login :: 24 Nov 2024 05:56 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Terusir dari kampung sendiri.
Oleh:
[s.n]
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Tempo vol. 36 no. 25 (2007)
,
page 96.
Topik:
Pribumisasi
;
Pengusiran etnis Tionghoa
;
Politik ekonomi rasialisme
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
T4
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pada 1959, pemerintah melarang usaha perdagangan kecil dan eceran untuk orang asing di luar ibu kota daerah. Akibatnya, banyak warga keturunan Cina terpaksa pulang ke tanah leluhurnya. Berikut ini sebagian kisah mereka. Perahu itu bernama Me Sang Moi. Ukurannya sedang dengan kapasitas mengangkut seribu orang. Di tengah laut, berkali-kali perahu bikinan Inggris ini doyong kian kemari dihajar ombak. Kadang Me Sang tersapu gelombang. Namun perjalanan ini harus ditempuh. Tujuan kami adalah kembali ke tanah leluhur:Cina. Untuk itu, kami membelah Laut Jawa dan menelusuri Laut Cina Selatan. Sampai pada akhirnya Shen Sen menjadi tujuan akhir. Kota ini memang tak pernah terdengar.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)