Anda belum login :: 24 Nov 2024 14:03 WIB
Detail
ArtikelRuntuhnya Tembok Penghalang Reformasi (Perkembangan Politik Maret-Mei 1998)  
Oleh: Legowo, T. A.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 27 no. 3 (1998), page 296.
Topik: runtuhnya tembok penghalang reformasi
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA44.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelEskalasi tekanan sosial - ekonomi dan terutama tekanan politik oleh gerakan mahasiswa untuk reformasi pada akhirnya telah memaksa Presiden Soeharto mengundurkan diri setelah 31 tahun berkuasa dan serta merta melimpahkan jabatan Presiden RI kepada Wakil Presiden B.J. Habibie pada tanggal 21 Mei 1998. Pergantian kepemimpinan pemerintahan telah berlangsung dan B.J. Habibie menjadi presiden RI yang ketiga. Tetapi sulit untuk mengatakan pergantian kepemimpinan itu berlangsung secara damai, paling tidak dalam pengertian behwa proses itu berada di tengah krisis sosial ekonomi, didorong oleh gerakan mahasiswa dan diperkeruh oleh penembakan atas empat mahasiswa Universitas Trisakti jakarta yang memicu huru hara sosial terburuk sepanjang Orde Baru dengan korban ribuan orang meninggal dunia dan hilang, menumbuhkan penderitaan sosial dan psikologis masyarakat serta mengakibatkan kerugian materiil yang amat besar. Dengan kata lain, biaya untuk meruntuhkan tembok penghalang reformasi terasa amat sangat mahal karena tidak ternilai oleh ukuran-ukuran apa pun juga......
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)