Anda belum login :: 27 Nov 2024 14:15 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Manajemen Krisis dan Ketidakpastian dalam Politik Indonesia (Analisis Politik Oktober-November 1997)
Oleh:
Edwin, Donni
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Analisis CSIS vol. 27 no. 1 (1998)
,
page 81.
Topik:
ketidakpastian politik
;
manajemen krisis
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
AA44.3
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Suasana politik menjelang Sidang Umum MPR terasa mempengaruhi suhu politik dalam negeri sepanjang bulan Oktober hingga Nopember 1997. Topik-topik mengenai calon presiden dan wakil presiden mendominasi diskusi publik, berita serta ulasan di media massa. Bebagai tanggapan, opini, usulan dan pernyataan politik oleh berbagai kalangan ternyata tidak cukup mampu menjelaskan teka teki besar mengenai apa yang akan terjadi dengan suksesi Presiden pada tahun 1998. Apalahi ulang tahun Golkar akhir Oktober lalu, meminta diadakannya penelitian mengenai pencalonan kembali dirinya oleh Golkar. Ketidakpastian memang mewarnai situasi politik selama setahun belakangan ini. Setelah arus kerusuhan yang melanda beberapa daerah mulai menyurut seiring dengan berlalunya Pemilu, muncul kekhawatiran apakah suksesi jabatan Presiden suatu saat tidak bakal menimbulkan gejolak politik ? Bagi masyarakat awam, persoalan politik tingkat tinggi tersebut mungkin tidak terlalu menjadi perhatian, lain halnya jika sudah menyangkut proses politik yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari. Pada tataran ini pun nampak terdapat wajah ketidakpastian. Misalnya setelah terjadi krisis moneter sejak awal tahun 1997 masyakart dikejutkan oleh keluarnya Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 86 tanggal 1 November tahun 1997 mengenai likuidasi 16 bank swasta yang kemudian menimbulkan kebingungan dan keresahan di masyarakat.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)