Anda belum login :: 17 Feb 2025 13:32 WIB
Detail
ArtikelGolkar, Demokrasi Pancasila dan Beban Demokratisasi  
Oleh: Sutrisno, Slamet
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 27 no. 1 (1998), page 19.
Topik: demokratisasi; golkar; demokrasi pancasila
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA44.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSalah satu kritik yang paling penting yang sering dilontarkan untuk kondisi masyarakat kita sekarang ini berkaitan dengan demokratisasi dan keadilan sosial. Kritik yang pertama yang menyoroti relatif ketatnya security approach dalam pengelolaan stabilitas negara - bangsa, sedangkan kritik yang kedua menunjuk fenomena berbagai ketidakadilan yang terasakan dalam kehidupan menyusul kemajuan-kemajuan pembangunan selama ini. Golongan karya sebagi orsospol dominan di satu pihak berperan besar dalam capaian sukses pembangunan itu, namun di lain pihak tidak pantas menutup mata terhadap kelemahan dan cacat tersebut. Iklim kepolitikan yang terasa agak menjenuhkan, berkembanya saluran-saluran lain aspirasi rakyat di luar lembaga-lembaga konstitusional dan orsospol yang diakui Undang-undang seharusnya menjadi titik perhatian Golkar. Tulisan ini memberikan kontribusi pemikirna tentang bagaimana Golkar dapat dan telah berperan dalam arus demokratisasi masyarakat kita, khususnya bagi perkembangan Demorasi Pancasila, sebuah versi demokrasi yang kini dipilih bersama. Lebih dahulu akan dilukiskan pengertian umum tentang demokrasi, termasuk di situ kontroversi dan mitos-mitos yang ada, kemudian secara teoretis dipaparkan substansi Demokrasi Pancasila, dan akhirnya ditunjukkan di manakah peranan Golkar. Demokrasi adalah kosakata yang sudah sangat tua, yang sudah dipraktekkan jauh di tahun sebelum Masehi di negara-negara Athena. Demokrasi.....
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)