Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:11 WIB
Detail
ArtikelBeberapa Fakta Fisiologis  
Oleh: Mahulae, Kristinus C.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Unika Majalah Ilmiah Unika Santo Thomas Sumatera Utara vol. 4 no. 10 (1993), page 1-5.
Topik: Fakta Fisiologis
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM19.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelFakta-fakta yang akan dikemukakan berikut ini bukanlah hasil penyelidikan “on the spot”, tetapi fakta-fakta yang diperoleh dari media pens. Hal ini dimaksudkan sebagai bahan pengantar untuk menggugah hati kita berkenaan dengan berbagai isu lingkungan hidup yang terjadi di berbagai daerah. Dalam konperensi di Vancuover Kanada, 19-23 Maret 1990, yang diberi nama Globe 90 hadirlah 3.500 orang dari 62 negara dari bidang profesi yang berbeda topik utama yang dibahas yaitu “soal eksploitasi sumber daya alam yang tak terpulihkan’. Para peserta konperensi itu mengkaji peran serta teknologi media dalam pembangunan thn pelestarian lingkungan. Para peserta konperensi itu menyoroti Kanada yang dalam poses pembangunannya punya andil penting pada kenaikan suhu udara global akibat penebangan hutan. Tapi Kanada dan Amerika Utara masih benisaha “membayar utangnya” pada alam dengan menanaminya kembali (kalau 4 pohon dipotong, maka 1 pohon ditanam). E.S. Widjanarko peserta konperensi dan wakil Lembaga Swadaya Masyarakat LSM mengeluh tentang hutan tropis Indonesia yang semakin cepat menipis. Tahun 1970an kerusakan hutan baru 300 ribu ha per tahun; tahun 1980-an kenisakan mencapai I juta ha per tahun. Para peserta konperensi itu sadar bahwa ketegangan ada diantara kaum industrialis thn kaum pencinta alam. Akhirnya mereka mengemukakan untuk bersekutu membangun hari depan yang berwawasan lingkungan; betapa pentingnya membina harmoni antara aktivitas penlaku manusia terhadap lingkungannya. [bdk. Tempo 5/31 Maret (20) p. 23]. 1.2 “Hutan Indonesia kini ibarat rambut manusia separuh baya, berangsur botak dan menipis. Dari 144 juta ha kawasan hutan tropis yang ada, 20 juta ha (14%) diantaranya dinyatakan kritis, yang pasti akan meluas terus-perlu waktu 65 tahun” (Tempo 19/7 Juli (20) p.45].
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)