Anda belum login :: 24 Nov 2024 11:04 WIB
Detail
ArtikelTingkat Pendapatan Petani Gabah Dan Palawija Sebelum dan Sesudah Kebijakan Kenaikan harga 4 Oktober 1989  
Oleh: Manurung, Joni
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Unika Majalah Ilmiah Unika Santo Thomas Sumatera Utara vol. 1 no. 3 (1990), page 12-21.
Topik: Pendapatan Petani Gabah Dan Palawija
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM19.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKebijakan 4 Oktober 1989 merupakan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani khususnya petani gabah dan palawija. Walaupun demikian keberhasilan kebijakan tersebut masih perlu didiskusikan. Kebijakan tersebut berisikan tentang perobahan harga patokan gabah, palawija, dan pupuk oleh pemerintah. Di dalam kebijakan tersebut pemerintah menaikkan harga gabah dan palawija lebih rendah dari perobahan kenaikan harga pupuk (8,80%: 15,50%). Karena kenaikan harga gabah dan palawija yang lebih rendah dari kenaikan harga pupuk, maka hal ini akan menyebabkan perobahan biaya produksi lebih rendah dari perobahan penerimaan petani dari hasil produksinya. Untuk meningkatkan pendapatan petani kebijakan harga tidaklah merupakan satu-satunya alat, tetapi lebih menekankan peningkatan produksi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)