Keefektifan Hukum Formal Dalam Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat Batak Karo (Studi Kasus Desa Rumah Brastagi)  

Oleh:

Sinuraya, Benar

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Unika Majalah Ilmiah Unika Santo Thomas Sumatera Utara vol. 1 no. 2 (1990), page 76-94.
Topik: Studi Kasus Desa Rumah Brastagi; Pembagian Harta Warisan

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM19.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sistem pewarisan yang terdapat di Indonesia adalah bermacam-macam. Salah satunya diantaranya adalah asas patrilineal. Masyarakat Suku Batak Karo adalah menganut asas patrilineal di mana hanya anak laki-laki saja sebagai ahli waris, sedangkan anak perempuan tidak termasuk ke dalam ahli waris. Dengan keluarnya Surat Keputusan Mahkamah Agung yang menetapkan bahwa pembagian warisan antara anak laki-laki dan anak perempuan adalah sama, dalam arti bahwa anak laki-laki dan anak perempuan adalah sama-sama ahli waris. Sehingga perlu diteliti apakah Surat Keputusan Mahkamah Agung tersebut bekerja secara efektif dalam masyarakat atau tidak.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali