Anda belum login :: 23 Nov 2024 19:38 WIB
Detail
ArtikelSurutnya Signifikasi Masalah Kamboja dan Perubahan-perubahan di Asia Tenggara  
Oleh: Prasetyono, Edy
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 19 no. 6 (1990), page 540.
Topik: masalah kamboja
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA44.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSelama lebih dari satu dekade sejak invasi Vietnam ke Kamboja pada tahun 1978, Asia Tenggara terpolarisasi dalam dua blok yang saling bertentangan yaitu aliansi diplomatik, politik dan strategis antara ASEAN-Amerika Serikat-RRC vis a vis Vietnam-Uni Soviet. Variabel pokok polarisasir tersebut adalah persepsi ancaman keamanan dari pihak lain karena adanya konflik Kamboja. Masalah Kamboja kemudian muncul sebagai variabel penting yang membentuk pola hubungan internasional di Asia Tenggara. Sejak tahun 1989 telah terjadi perubahan-perubahan hubungan internasional baik pada tingkat global maupun regional yaitu peredaan ketegangan Amerika Serikat - Uni Soviet, normalisasi hubungan RRC - Uni Soviet, perbaikan hubungan RRC-Vietnam, Vietnam-Thailand, serta normalisasi hubungan diplomatik RRC-Indonesia. Dalam konteks Asia Tenggara adanya perkembangan-perkembangan ke arah peredaan ketegangan demikian akan mempertanyakan apakah masalah Kamboja masih merupakan faktor penting dalam hubungan internasional di Asia Tenggara ? Apakah masih relevan Asia Tenggara terpolarisasi dalam kutub-kutub yang saling bertentangan karena masalah Kamboja ? Bagaimanakan wajah hubungan internasional di Asia Tenggara setelah terjadi perubahan-perubahan di atas ?...
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)