Anda belum login :: 26 Nov 2024 23:56 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Subsidi Pupuk dan Kesejahteraan Petani
Oleh:
Fery, I. Tubagus
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Analisis CSIS vol. 18 no. 2 (1989)
,
page 147.
Topik:
kesejahteraan petani
;
subsidi pupuk
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
AA44.1
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Sejak pemerintahan orde baru, pembangunan ekonomi Indonesia didasarkan pada suatu pola pembangunan jangka panjang dengan sektor pertanian sebagai poros. Pada gilirannya pembangunan pertanian selama ini memprioritaskan peningkatan produksi pangan, khususnya beras, dengan swasembada pangan di Indonesia sebagai salah satu tujuannya. Usaha-usaha yang telah dilakukan sangat beragam. Misalnya pengembangan program Bimas padi sawah dilakukan dengan membangun atau merehabilitasi prasarana irigasi dan membangun pabrik pupuk serta memberikan kredit bank untuk pembelian alat-alat pertanian sebagai bagian dari intensifikasi pertanian. Selain itu pemerintah juga mengembangkan KUD (Koperasi Unit Desa) sejak Repelita II yang semula memang didirikan untuk mendukung program Bimas. Melalui program-program intensifikasi seperti INSUS (Intensifikasi Khusus) dan SUPRA INSUS yang menyediakan paket Saprotan (Sarana produksi pertanian seperti bibit, pupuk dan pestisida) secara intensif pada petani, diusahakan peningkatan produktivitas padi per hektar sehingga tercapai laju pertumbuhan produksi beras di atas 2,4% per tahun, sesuai kenaikan permintaan sebesar 2,2% - 2,4% per tahun...
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)