Upaya Menurunkan Komponen Dinding Sel Ampas Sorgum Manis dengan Menggunakan Larutan Kaustik Soda (NaOH) dan Urea  

Oleh:

Soetanto, H. ; Indrawati ; Soeharjono, R.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik (Engineering) vol. 9 no. 2 (Oct. 1997), page 25-34.
Topik: Sodium Hydroxyde; Urea Solution

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ106 Non-tandon: 2 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dua buah penelitian telah dilakukan untuk menguji efektivitas larutan NaOH (penelitian 1) dan larutan urea (penelitian 2)terhadap penurunan komponen dinding sel ampas sorgum manis (ASM) pada kondisi in vitro. Tolok ukur penurunan kandungan komponen dinding sel dibatasi pada perubahan kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO), NDF, ADF, selulosa, hemiselulosa, serta lignin + kutin. Pada penelitian 1, 150 g ASM direndam dalam larutan NaOH dengan ragam konsentrasi 0,0 %; 2,5 %; 5,0 %; 7,5 %; dan 10 % selama 18 jam dan selanjutnya dibilas dengan air mengalir hingga warna air cucian jernih sebelum dilakukan analisis kimiawi. Pada penelitian 2, 150 g ASM disemprot dengan larutan urea 0,0 %; 2,0 %; 4,0 %; 6,0 %; dan 8,0 % dengan imbangan antara bahan dan larutan urea sebesar I 1 berdasarkan berat kering ASM kemudian ditempatkan dalam stoples kacatertutup dan disimpan pada suhu kamar selama satu minggu sebetum dilakukan analisis kimiawi serupa dengan penelitian 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman ASM dengan larutan NaOH dapat menurunkan secara nyata (P<0,01) kandungan komponen dinding sel kecuali selulosa. Hal serupa dijumpai pada perlakuan dengan menggunakan larutan urea. Di antara perlakuan yang dicoba penurunan kandungan komponen dinding set (NDF)tertinggi diperoleh pada aras konsentrasi NaOH 7,5 % yaitu sebesar 63,75 % dan pada aras larutan urea 4 % yaitu sebesar 40,25 % dari berat segar ASM. Akan tetapi karena bentuk hubungan antara aras konsentrasi larutan dengan kandungan ADF ialah kurvilinier, maka berdasarkan analisis regresi dapat diduga bahwapenurunan komponen dinding set (NDF) tertinggi, yaitu sebesar 6 1,48 % berdasarkan berat segar diperoleh pada perlakuan dengan larutan NaOH pada aras konsentrasi 6,25 %, sedangkan dengan menggunakan larutan urea penurunan komponen dinding set tertinggi hanya sebesar 36,26 % pada aras konsentrasi urea sebesar 3,58 %. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan larutan NaOH Iebih efektip untuk menurunkan komponen dinding sel ASM dibandingkan dengan menggunakan larutan urea.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali