Penggunaan Pestisida Alami Selama Penyimpanan Jagung (Zea mays L): Kajian Terhadap Bentuk Jagung dan Jenis Pestisida  

Oleh:

Susanto, Tri ; Sukardi ; Suprapto, Dwi Susilo

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik (Engineering) vol. 9 no. 1 (Apr. 1997), page 103-119.
Topik: Storage of Corn

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ106 Non-tandon: 2 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Tujuan percobaan ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan pestisida alami pada penyimpanan jagung terhadap kerusakannya yang disebabkan oleh serangga maupun jamur serta kualitas organoleptik yang dihasilkan khususnya rasa dan aroma. Percobaan faktorial dilakukan dalam Rancangan Acak Kelompok dengan 4 ulangan. Faktor pertama Bentuk jagung (tongkol dan pipilan), sedang faktor kedua adalah jenis pestisida alami (tanpa. rimpang dringo, daun mindi, daun nimba). Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan pestisida alami memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kadar air (15,84 - 18,77 % b.k.), aktivitas air ( 0,638 - 0,65 7), butir rusak oleh jamur (0,06 - 1,49 %) uji organoleptik rasa (4,00 - 4,70) dan aroma (3,70 - 4,60). Sedangkan analisis terhadap butir rusak oleh serangga (1,44 - 7,11 %), susut bobot (2,50 - 17,00 %), populasi serangga(15,25 -3 1,75 ekor), kadar pati (55,06 - 81,86% b.k)dan kadar FFA (1,34 - 4,47% b.k.) memberikan hasil yang berbeda nyata. Kombinasi perlakuan terbaik diperoleh pada jagung bentuk tongkol dengan penambahan rimpang dringo, memberikan nilai kadar air 17,99 (% b.k.), aktivitas air 0,66, butir rusak oleh jamur 1,02 %,butir rusak oleh serangga 1,44 %, susut bobot 2,5000 %, populasi serangga 15 ekor, kadar pati 81,86 %b.k.) dan kadar N amino 0,06 (% b.k.) serta kadar FFA 1,34 (% b.k.) sedang nilai organoleptik rasa 4,10 dan aroma 3,70.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali