Detail Ruang Angka dan Grafik: Angka Penjualan Mobil dan Motor sebagai Benchmark Kesehatan Ekonomi   Oleh:  Business News (Editor) Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Business News vol. 61 no. 7549 (Aug. 2007), page 1-2. Topik: Angka Penjualan Mobil dan Motor; Otomotif Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: BB68.285 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Kabarnya, Renault, produsen otomotif asal Perancis berkirim surat kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk menyiapkan berbagai sarana infrastruktur termasuk lahan serta sarana pendukung lain agar proyek senilai USD600 juta dapat direalisasikan secepatnya. Lahan yang diincar untuk pabrik karoseri atau perakitan adalah wilayah Jawa Tengah, tepatnya Kendal. Demikian informasi yang disampaikan oleh M. Lutfi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kepada Presiden Susilo Bambang Yodhoyono, 26 Juli 2007. Menurut beberapa kalangan yang berkecimpung di dunia otomotif, ketertarikan Renault untuk menanamkan dana sebesar itu adalah karena kesuksesan pasar mobil bermerek Nissan. Seri Grand Livina produk Nissan memang menjadi npembicaraan intens karena berkwalitas namun berharga tergolonng murah. Sebagaimana diketahui umum, Renault dan Nissan adalah merupakan "dwi-tunggal" dalam bisnis otomotif dunia. Renault SA memiliki 44,3% saham di Nissan Motor Co., sementara Nissan Motor Co., menguasai 15% saham Renault. Aliansi ini terbentuk pada tahun 1999. Jangan dilupakan nama Carlos Ghosn jika membicarkan Renault-Nissan. Sebab "manajer legendaries" inilah yangm membawa Renault Nissan mengurangi pertarungan super kompetitif dalm industri otomotif global. Karena tangan dingin Carlos Ghosn, Renault-Nissan kini punya pangsa 9,8% pasar otomotif dunia. Nissan menjual 3,597 juta unit sementara Renault 2,531 juta unit (data tahun 2006). Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved