Profil dan Status Antioksidan Wanita Penderita Candidiasis di Purwokerto  

Oleh:

Winarsi, Hery ; Hernayanti ; Purwanto, Agus ; Sukanto

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 41 no. 03 (Nov. 2006), page 108.
Topik: 8MI; SOD; Catalase; GSH-PX; MDA; Candidiasis vagina

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M30.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar belakang: Terganggunya flora normal dan fungsi sistem imun merupakan penyebab utama Candidiasis vagina wan ita. Kondisi seperti ini disebabkan dengan bertambahnya usia wanita terbentuknya radikal bebas dalam tubuh juga makin banyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profi/ penderita Candidiasis vagina di Purwokerto dan status antioksidan seluler, meliputi aktivitas enzim SOD, katalase dan glutation peroksidase limfosit, serta kadar MDA plasma. Metode: Disain penelitian adalah survei, dilakukan di rumah sakit, tempat praktek dokter, Puskesmas dan kompleks prostitusi di Purwokerto. Responden terpilih memenuhi persyaratan seperti, sekret vagina mengandung C.albicans lebih dari 105 cfu/ml, sukarela, sehat, dan bersedia menandatangani informed consent. 8erat dan tinggi badan responden diukur, demikian pula umurnya. Sebanyak 5 ml sampel darah diambi/ intra vena menggunakan venojek ber-EDTA, kemudian dipisahkan bagian plasma dan limfositnya. Hasil: Usia rata-rata responden 26,9 tahun, dan 8MI rata-rata 21,96 kg/m2. Aktivitas enzim antioksidan SOD, katalase dan GSH-PX limfosit berturut-turut sebesar 45,61 UniVmg, 6,95 UI/mg, dan 2,49 umol/gr protein limfosit, sedangkan kadar MDA plasma 3171,710pmol/ml. Simpulan: Wanita penderita Candidiasis vagina di Purwokerto memiliki status gizi baik, tetapi status antioksidannya rendah, sehingga mereka disarankan untuk mengkonsumsi suplemen kaya antioksidan, untuk memperbaiki status antioksidan seluler.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali