Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Pedagang Eceran (Studi Kasus : Pedaganga Pakaian Kaki Lima di Daerah Tk. II Kotamadya Malang)  

Oleh:

Riyadi ; Salehuddin ; Subekti, Imam

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial (Social Sciences) vol. 12 no. 1 (2000), page 40-48.
Topik: PEDAGANG ECERAN; kinerja usaha; pedagang eceran

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ62 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sektor informal merupakan salah satu andalan pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja dan menambah pendapatna masyarakat bawah. Salah satu bidang yang termasuk dalam sektor ini adalah pedagang pakaian kaki lima yang perlu mendapat perhatian dalam rangka meningkatkan kinerja usahanya. Penelitian ini menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi kinerja usaha dari pengecer paklaian kaki lima yaitu : usia, status perkawinan, tingkat pendidikan, jam kerja, pengalaman sebelum mandiri, pengalaman dalam posisi sekarang. Ukuran tempat dan jumlah pegawai. Dari analisa korelasi kesepuluh variabel tersebut secara bersama - sama mempengaruhi pendapatan bersih / distribution income pedagang pakaian kaki lima sebesar 85,91% dan setelah di F teskan pengaruh tersebut signifikan. Dari analisa regresi berganda dapat dibuktikan dengan taraf uji 0,05 ada lima variabel bebas yang mempunyai pengaruh signifikan yaitu : 1. jumlah tanggungan 2. pengalaman sebelum mandiri 3. tingkat persediaan 4. ukuran tempat, dan 5. jumlah pegawai. Dari kelima variabel tersebut yang mempunyai pengaruh positif adalah pengalaman sebelum mandiri, tingkat persediaan dan jumlah pegawai sedangkan jumlah tanggungan dan ukuram tempat mempunyai pengaruh negatif. Untukmeningkatkan pendapatan bersih / distribution income pedagang pakaian kaki lima dapat dilakukan dengan menaikan atau menambah variabel yang mempunyai pengaruh positd dan mengurangi atau menurunkan variabel yang mempunyai pengaruh negatif. Kesimpulannya untuk membuat keputusan manajemen marjin yang berhubungan dengan pendapatan bersih pengecer dalam hal ini pedagang pakaian kaki lima hendaknyamenekan pengeluaran - pengeluaran, lebih banyak belajar pada teman seprofesi yang lebih berpengalaman serta memperhatikan tinfkat persediaan dan memilih persediaan - persediaan yang sedang disenangi pembeli.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali