Anda belum login :: 27 Nov 2024 09:49 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hydroxyurea appears beneficial in patients with beta-thalassaemia major and intermedia
Oleh:
Wahid S., S. Fadilah Abdul
;
Rahmat, Rozilaila
;
Azhar, Shamsul
;
Hussin, Noor Hamidah
;
Keng, Cheong Soon
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Medical Journal of Indonesia vol. 16 no. 02 (Apr. 2007)
,
page 78.
Topik:
fetal hemoglobin (HbF). erythropoiesis. toxicity
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M35.K.2007.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pasien dengan kelainan bawaan pada rantai B-globin mungkin mengalami gejala penyakit yang lebih ringan jika mereka menghasilkan hemoglobin fetal (HbF) dengan kadar yang tinggi. Penggunaan hydroxyurea (HU) telah memperlihatkan peningkatan kadar HbF pada pasien penyakit 'sickle cell', dan mungkin berguna pada fJ-talassemia. Kami memberi terapi H U kepada 13 pasien B-talassemia intermedia atau mayor, termasuk 6 pasien splenektomi. Pasien-pasien diberi dosis eskalasi (10 sampai 25 mg/kglh) HU selama sekitar 2 tahun (median: 21 bulan. 'range': 8 - 55 bulan). Sebelas pasien menunjukkan respons kenaikan HbF pada pra-transfusi. masing-masing dari median awaI8,0% (2,5 - 61,3%) menjadi 28,0% (6,6 - 49,2%) dan40, 7% (4,8 - 72,3%) pada 3 bulan dan 18 bulan pasca terapi HU. Kenaikan yang sama pada nilai median Hb terlihat pada I, 3 dan 18 bulan terapi HU. Enam dari 7 pasien yang tergantllng transfusi yang menunjukkan kenaikan HbF (seorang dengan fJ-thalassemia mayor), juga memperlihatkan penurunan kebutuhan transfusi setelah dua tahun terapi HU. Respons terhadap HU juga terlihat dengan adanya pengecilan limpa. Selain ulkus di mulut yang menghilang dengan penurunan dosis HU, tidak terlihat toksisitas lain yang bermakna. Dapat disimpulkan bahwa pemberian HU pada pasien B-thalassemia menyebabkan peningkatan produksi HbF disertai perbaikan pada eritropoiesis. tanpa toksisitas yang bermakna. Abstract Patients with severe inherited B- globin chain disorders may have milder illness if they produce high levels of fetal hemoglobin (HbF). Hydroxyurea (HU) has been shown to enhance HbF levels in patients with sickle cell disease and may be useful in B-thalassemias. We administered HU to 13 patients with fJ-thalassemia intermedia or major, including 6 splenectomized patiellts. The patients received escalating doses (10 to 25 mg/kg/d) of HU for around 2 years (median: 21 months. range: 8 - 55 months). Eleven patients responded with an increase in the pre-transfusion HbF levels,from a base line median of 8.0% (2.5 - 61.3%) to 28.0% (6.6 - 49.2%) and 40.7% (4.8 - 72.3%) at 3 months and 18 months post-HU, respectively. A concomitant increment inl1l£dian henwglobin levels was noted at I, 3 and 18 months of HU therapy. Six of7 transfusion-dependent patients who had an increment of HbF (one with fJ-thalassemia major) also had reduced transfusion requirement over the 2-year period of HU therapy. Response to HU was also shown by a reduction in spleen size. Apart from oral ulcers that resolved upon dose reduction of HU, no significant toxicity was noted. We conclude that increased HbF production in B-thalassemia patients, with an improvement in erythropoiesis, can be achieved using HU with minimal toxicity.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)